Rabu, 25 Juli 2012

Memilih Pagar Rumah Minimalis

pagar rumah minimalis
Pagar pada dasarnya untuk menandakan batas properti pribadi kita dengan properti umum. Pada jaman dulu mungkin pagar hanya berupa batasan pohon atau tananamn pagar saja, pagar bambu atau kayu ala kadarnya.  Seiring dengan perkembangan zaman ke arah modernitas, fungsi pagar dapat membentuk citra rumah itu sendiri, bahkan memperindah tampilan rumah kita secara keseluruhan. Saat kini kita bisa menjumpai bermacam model pagar yang bisa dipilih untuk memperindah dan menegaskan jati diri sebuah rumah.
Memilih pagar harus disesuaikan dengan arsitektur bangunan. Misalnya untuk bangunan bergaya klasik, pagar rumahnya sebaiknya juga bergaya klasik.  Pagar untuk rumah klasik lebih cocok dengan ornamen klasik dengan material besi tempa kemudian dilengkapi hiasan melingkar dan bentuk bunga-bunga dan daun. 
Untuk bangunan rumah yang mempunyai arsitektur minimalis. Sebaiknya pagarnya juga minimalis sederhana. Pagar minimalis biasanya terbuat dari material besi holow persegi empat dengan tidak ada ornamen pada pagarnya. Sedangkan warnanya biasanya hitam, putih, atau abu-abu sederhana, penambahan ornamen batu alam yang tipis bertumpuk rapi akan menimbulkan kesan kokoh. Material pagar minimalis bisa juga dipadukan dengan elemen kayu tanpa cat yang dipasang mendatar.  Namun anda harus memilih kayu yang spesifikasinya untuk outdoor agar tidak cepat rusak. 
Keuntungan dari pemasangan pagar besi minimalis adalah bahwa ia tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit, karena bentuknya sudah sederhana. Material besi, selain dikenal kuat, jika finishingnya diberi antikarat, tentu akan lebih awet dan tahan lebih lama.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes