Jumat, 16 Maret 2012

Memilih Warna cat Rumah

Pemilihan warna yang tepat akan membuat kita merasa nyaman tinggal didalamnya. Oleh sebab itu jangan sampai salah memilih warna rumah. Karena warna rumah mencerminkan kepribadian Anda.  Meskipun warna tersebut sedang trend, tapi akan percuma jika kita tidak menyukainya.  Dengan mengikuti tips dibawah ini, Anda dapat menemukan warna yang tepat sesuai dengan kepribadian Anda.
Pilihlah warna favorit Anda. Untuk membantu menemukan warna favorit, bukalah crayon lalu pilih crayon pertama yang menarik mata Anda.Pilihlah warna yang membuat Anda nyaman. Misalnya nuansa warna matahari tenggelam, nuansa kesejukan, atau nuansa bersih dari pemandangan musim dingin.
Lihatlah isi lemari Anda. Apakah baju berwarna biru masih menghiasi seluruh isi lemari?Berapa banyak cahaya yang tersedia? Karena cahaya akan berpengaruh terhadap warna yang Anda pilih.
Warna ceria, penuh kehangatan dan energi biasanya identik dengan warna kuning atau orange. Warna hijau atau biru dan degradasi warna sejenisnya memberikan kesan sejuk, cocok untuk ruangan yang sering terkena matahari. Karena dapat membantu meredam panas.

Berikut ini beberapa nuansa warna rumah:
  • Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
  • Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
  • Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
  • Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
  • Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
  • Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
  • Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
  • Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.



Selasa, 06 Maret 2012

Bahan Bangunan dengan PVC Solusi Untuk Rumah Murah

rumah pvcBagaimana membangun rumah dengan budget minimal namun tetap terkesan mewah tentulah pertanyaan yang sulit dijawab. Namun seiring dengan kemajuan jaman hal ini tidaklah sulit, karena dengan Polyvinyl Chloride (PVC) hal itu bisa terwujud.
Sampai saat ini belum banyak masyarakat yang akan membangun rumah, tahu dan terbiasa menggunakan bahan PVC untuk membangun rumah. PVC biasa diketahui sebagai pipa untuk air saja. Kebanyakan masyarakat awam masih menggunakan bahan baku yang berasal dari logam, keramik, gypsum, serta kayu.
Padahal di negara-negara maju, karena sulitnya dan semakin mahalnya bahan baku kayu, bahan bangunan kini telah beralih menggunakan produk PVC. Tak heran jika pelanggan terbesar PVC adalah sektor bangunan (kabel, rangka, pintu, dinding, panel, dan pipa) serta perumahan (lantai, kertas dinding, penyemu kaca jendela, dan tirai kamar mandi).

Semua bahan baku untuk rumah bisa menggunakan bahan PVC. PVC yang terbuat dari plastik serbaguna bisa digunakan untuk plafon, dinding, partisi, lantai, dan sebagainya. PVC sendiri juga bisa menjadi pengganti produk lain seperti gypsum, triplek, kayu, keramik, wallpaper, cat, dan sebagainya. Dari segi pemasangan, PVC bisa terbilang cepat, praktis, dan tidak mengakibatkan retak atau gelombang. Masalah yang terjadi saat menggunakan bahan lain bisa diatasi oleh PVC.

PVC juga bisa digunakan pada dinding, lantai, atau plafon. Bentuk, warna, dan coraknya yang lebih terang membuat terlihat lebih ekslusif. Seperti corak mirip kayu jati sangat elegan dipakai sebagai plafon. Untuk corak, PVC menawarkan berbagai macam, mulai corak kayu, silver aluminium, putih, garis, wallpaper, dan sebagainya. Ada berbagai corak, sebut saja plafon PVC dengan corak mirip kayu.

Dituturkan, ada berbagai alasan orang memilih menggunakan bahan PVC. Antara lain karena tahan air, anti rayap, pemasangan cepat, peredam panas, peredam api, ringan, bebas perawatan, dan sebagainya. Walaupun PVC terbuat dalam kandungan plastik, namun jika terbakar akan menciut karena meredam api. Pokoknya pakai PVC itu aman.

PVC tidak hanya digunakan sebagai interior. Di luar ruangan PVC juga elok dilihat meski lebih kasar namun warnanya lebih terang sehingga terkesan mewah. Soal harga, PVC cukup terjangkau dan lebih hemat. Harga yang dipasarkan berkisar antara Rp160 ribu hingga Rp230 ribu per meter persegĂ­. Jadi, tak ada salahnya untuk berinovasi beralih ke PVC.

Jumat, 02 Maret 2012

Berikan Nuansa Teras Rumah Dengan Tanaman Hias

Ketika ada tamu datang ke rumah kita, tentu saja apreisasi pertama yang dilihat adalah teras rumah kita. Karena itulah banyak dari kita berusaha menata teras agar tampil secantik mungkin. Untuk mempercantik teras rumah kita , yang termuah adalah dengan menata berbagai tanaman hias untuk membuat nuansa teras menjadi sejuk dan hijau.

Teras mempunyai peran penting dalam sebuah rumah di lingkungan beriklim tropis seperti Indonesia. Teras tidak hanya berfungsi menghalau panas terik matahari. Di kala hujan, teras juga berfungsi menahan percikan air agar tidak masuk ke dalam rumah.

Namun, elemen bangunan rumah ini akan tampak gersang bila tidak ada tanaman hias. Rumah pun menjadi terkesan panas. Nah, untuk mempercantik teras, tidak ada salahnya berburu tanaman hias.
Teras Rumah Dengan Tanaman Hias
Untuk tanaman gantung, bisa dipilih Stapelia gigantia. Tanaman yang mirip kaktus ini bisa digantung di sisi luar teras. “Tanaman ini cukup tahan panas.Cukup Rp50 ribu, tanaman ini sudah bisa dibawa pulang untuk mempercantik teras rumah kita.

Menjangan mini, yang terlihat manis dipajang di pot gantung. Tanaman ini biasanya ditempel di pohon tapi bisa dilakukan inovasi dengan menempatkannya di dalam pot gantung. Media tanamnya terdiri atas pakis yang dicampur dengan pupuk kandang. Menjangan mini tersebut biasa seharga Rp100 ribu.

Tanaman gantung lain adalah tilansia alias janggut putih. Banyak orang menyebutnya Janggut Nabi Ibrahim. Bentuknya memang mirip janggut. Uniknya, tanaman ini tidak memerlukan media tanam. Cukup diikat pada kawat bulat yang diberi gantungan. Perawatannya juga mudah, cukup disemprot dengan air, tanaman ini akan tumbuh subur. Makin lama, janggutnya akan memanjang dan menjuntai ke bawah.

Tanaman ini cukup menarik perhatian karena memang jarang ada yang punya. Meskipun begitu, harganya relatif murah. Nanang menawarkannya seharga Rp30 ribu. Si janggut putih ini sangat menyukai air. Kalau perlu bisa disemprot dengan air pada saat terik matahari menyengat.

Ketiga jenis tanaman tersebut bisa menambah koleksi tanaman gantung di teras rumah, apalagi tidak banyak jenis tanaman gantung yang bisa ditemukan di Jakarta. Biasanya, hanya sirih gading dan aneka sirih yang banyak beredar.
Selain tanaman gantung, banyak juga koleksi tanaman pot yang bisa dipilih untuk mempercantik teras. Selain begonia polkadot, ada aristolochia labiata. Tanaman berdaun lebar agak bulat ini memiliki bunga yang cantik. Warna bunganya cokelat dan berbentuk seperti kantung semar. Tanaman ini ditawarkan seharga Rp50 ribu.
Jangan lupa ligularia. Tanaman hias dengan daun seperti waru dan bercak-bercak putih ini juga menarik untuk dikoleksi. Harganya relatif murah, mulai Rp15 ribu hingga Rp50 ribu, tergantung besar-kecilnya pot.

Untuk memberi kesan mewah pada teras, sejumlah aglaonema juga layak dikoleksi. Ada beragam jenis aglaonema yang bisa dipilih. Misalnya, aglaonema Kresna koleksi Naida Nursery yang ditawarkan seharga Rp600 ribu.

Ada juga aglaonema Roro Mendut dengan daunn cantik yang dijual seharga Rp600 ribu pula. Aglaonema Widuri, yang banyak dicari, pun ada di sana. Belum aglaonema Black Sumatera dengan daun hijau kehitaman dan urat merah.
Meskipun agak langka, harganya relatif terjangkau, hanya Rp60 ribu.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes