Senin, 27 Mei 2013

KAYU HITAM, KAYU EMAS DARI SULAWESI

Bumi Sulawesi memang mempunyai keunikan alam tersendiri. Daerahnya yang punya karakter topografi curam banyak menyimpan kekayaan alam yang bernilai.  Salah satu emas hijau yang tumbuh di sulawesi adalah Kayu Hitam alias Kayu Eboni.   Kayu Hitam atau Eboni ini punyasebaran yang sangat terbatas, hanya dijumpai di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso, Donggala dan Parigi Moutong. 
Kayu hitam ini sangat mahal dan langka, namun masa kejayaan kayu hitam ini mulai pudar karena stok pohon eboni di alam dapat dikatakan telah habis.  Meskipun saat ini sudah banyak bibit eboni yang ditanam, namun untuk menghasilkan batang kayu yang berwarna hitam butuh waktu yang mencapai ratusan tahun.
Sebagai Kayu kelas atas, penggunaan eboni lebih ditujukan pada furniture, alur kayunya sangat indah, berwarna hitam classy. Kayu eboni juga sangat kuat dan berat.

Eboni telah diekspor ke negeri matahari terbit sejak abad 18 pada masa kolonial.  
Produk yang dibuat dari kayu eboni antara lain, kerajinan patung, vinir mewah, dan aneka alat musik seperti neck gitar dan biola. Aneka perabotan rumah seperti kusen, pintu, sumpit makan dll.  

Spesies dari kayu eboni termasuk Diospyros ebenum (Ceylon ebony), berasal dari India selatan dan Sri Lanka, Diospyros crassiflora (Gaboon ebony), asli Afrika Barat, dan Diospyros celebica (eboni Makassar), asli Indonesia dan berharga paling mahal dan mewah dan punya serat kayu indah dan berwarna. Mauritius ebony, Diospyros tesselaria, sebagian besar telah dieksploitasi oleh Belanda pada abad ke-17. Diospyros ebenum dari srilanka menghasilkan kayu eboni dengan sifat fisik yang sama, namun serat kayunya hitam merata.
Karena memiliki kualitas yang wah, permintaan pasar terhadap kayu eboni sangatlah tinggi meski harganya tergolong mahal. Sayangnya, tingginya permintaan terhadap kayu eboni tidak seimbang dengan tingkat keberhasilan dalam membudidayakannya, sehingga populasi kayu ini menurun drastis dan keberadaannya di alam sangat langka saat ini. Penyelundupan eboni di daerah asalnya di sulawesi tengah masih saja terjadi. Kayu eboni yang ada saat ini adalah hasil tebangan di hutan beberapa tahun silam yang di sembunyikan dan ditanam di dalam tanah.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes