Senin, 09 Januari 2012

Pergola Hijau Nan Segar Buat Rumah Asri

Apakah rumah Anda menghadap ke Barat? Jika ya, pasti Anda merasakan betul bagaimana
tersiksanya memiliki rumah menghadap ke arah Barat. Di pagi hari, Anda tak mendapat kesempatan menikmati lembutnya cahaya matahari pagi yang menyehatkan. Tapi sebaliknya, di siang hari, terik matahari dengan leluasa menerobos teras dan ruangan depan rumah, sehingga membuat penghuni rumah kegerahan. Memasang kerai atau peneduh lain tak memecahkan masalah, bahkan justru menimbulkan masalah. Pasalnya, kerai atau peneduh tersebut justru menimbulkan kesan kumuh pada rumah. Belum lagi soal sulitnya memarkir mobil di rumah sendiri karena lahan yang terbatas

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah di atas? Jawabnya adalah membuat pergola. Fungsinya antara lain menjadikan penghuni rumah merasa lebih adem di dalam rumah. Juga, mobil bisa diparkir di bawah pergola dengan leluasa, tanpa harus diterpa panas-dinginnya cuaca.

LEMBUT NAN ASRI
Apa itu pergola? Kata pergola berasal dari bahasa Italia, yakni pergere, yang artinya berjalan atau melanjutkan, yang diwujudkan sebagai lorong panjang tapi tembus pandang. Dan biasanya, pergola selalu identik dengan tanaman hias.

Lazimnya pergola didirikan di halaman rumah bagian depan. Tapi tak menutup kemungkinan pergola juga dibangun di bagian rumah bagian belakang. Dalam hal ini, kehadiran pergola dimaksudkan sebagai peneduh suasana. Namun, pergola juga dipasang di pagar pintu masuk.

Tujuannya agar mampu memancarkan kesan lembut nan asri dari tembok kaku pintu masuk. Terkadang di bawah kaki pergola diletakkan meja kursi. Keluarga pun bisa bersantai, menyeruput teh hangat sambil menikmati pisang goreng di sore hari, atau berbincang dengan kerabat sembari mengagumi taman di sekitarnya.

Desain pergola ada 2 macam, yakni yang memakai tiang dan yang tidak memakai tiang, atau langsung menempel pada dinding rumah. Berapa ukuran pergola, sungguh bergantung kebutuhan. Contohnya tinggi tiang pergola sekitar 2 - 3,5 meter, sedangkan lebar para-para berkisar 3 x 3 meter atau 4 x 5 meter. Para-para tersebut terbuat dari anyaman bambu, kayu, atau kawat dengan mata anyaman 40 cm. Namun, jarak tiang-tiang penyangga maksimal 3 meter.

Kalau tiang berupa kayu, sebaiknya pilih kayu yang benar-benar kering. Jenis yang biasa dipilih antara lain kayu meranti, kamper, kayu kelapa dan sebagainya. Ada pula yang terbuat dari besi. Yang penting, baik tiang kayu maupun tiang besi harus ditanam dan dicor dengan adukan semen sedalam 30 - 40 cm. Tujuannya agar tiang besi tidak keropos, dan tiang kayu tidak disikat rayap.

ATAP DAN TANAMAN
Atap pergola ada yang tertutup, ada pula yang berongga-rongga. Atap tertutup bisa dari plastik bergelombang, bisa juga berupa asbes atau genteng. Yang perlu diperhatikan, atap plastik bergelombang sering membuat kondisi tanaman hias di atasnya kurang begitu subur. Pasalnya, plastik akan memancarkan panas, sehingga akan "memanggang" tanaman. Lain halnya dengan atas genteng atau asbes, yang mampu menyerap air sehingga cukup lembab bagi tanaman di musim kemarau. Sehingga kondisi tanaman di atap pergola tampak tetap subur.

Untuk atap berongga-rongga akan membuat tanaman lebih leluasa tumbuh dan berkembang. Ia tumbuh merambat, menjalar, dan meliuk-liuk. Namun juga perlu diperhatikan pilihan jenis tanaman. Misalnya alamanda dan bugenvil, yang tumbuh sangat rimbun, bisa jadi membuat pergola tidak kuat. Jadi, perlu dipangkas.

Oh ya, jangan sekali-sekali membuat atap kuda-kuda pada pergola. Mengapa? Desain kuda-kuda justru menutupi penampilan utama. Salah-salah, rumah disebut rumah garasi, karena atap pergola tampil lebih menonjol ketimbang atap utama.

Dok.Nova

1 komentar:

Unknown mengatakan...

jadi lebih baik menggunakan atap berongga ya gan daripada atap plastik atap berongga berguna dimusim kemarau ataupun musim hujan

oh iya gan ada info tambahan nih untuk yang sedang mencari properti lainnya hehe

situs properti indonesia
website properti
website property
rumah murah bekasi timur

thanks gan...

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes