Senin, 13 Januari 2014

TIPS MENGATASI DINDING RETAK RAMBUT

Permasalahan retak pada dinding alias retak rambut sepertinya banyak orang yang mengalaminya. Nah...bagaimana mengatasi dinding yang retak tersebut, karena biarpaun hal ini maslah kecil namun terasa mengganggu juga.


Retak-retak pada dinding yang biasanya halus itu sering disebut retak rambut disebabkan oleh banyak hal. Antara lain karena  muai susut, pergerakan struktur, gempa bumi, perubahan cuaca, perkaratan pada logam, dan pemakaian material, atau konstruksi yang salah.

Muai susut suatu material disebabkan karena proses pengeringan material tersebut. Ini terjadi ketika mengerjakan suatu bangunan banyak sekali menggunakan air, seperti pekerjaan beton, plesteran, acian, dan pengecatan, sehingga pada waktu pengeringan akan terjadi penyusutan.

Untuk mengatasi retak rambut pada dinding ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Siapkan peralatan, amplas, dempul tembok, dan cat yang warnanya sama dengan cat pada dinding yang mengalami retak-retak.
2. Korek atau buat retak-retak halus tersebut lebih dalam namun jangan terlalu dalam. Lalu masukkan dempul untuk menambal retak. Selanjutnya haluskan dengan amplas.
3. Bagian yang sudah didempul itu kemudian dicat kembali. Hasilnya, dinding yang mengalami retak akan kembali rapat dan tidak meninggalkan bekas.

Sebetulnya ada tips sederhana untuk mencegah, atau menghindari retak rambut pada dinding.
1. Sebelum pengecatan dilakukan (setelah tembok telah didihaluskan/diaci), siram tembok dengan air secara merata.
2. Tunggu beberapa menit sampai air benar-benar kering.
3. Setelah itu baru lakukan pengecatan.
Hal-hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari cat terlalu cepat kering dan tidak merata yang menjadi sebab terjadinya retak rambut.

Source: republika online

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes