Senin, 02 April 2012

Prinsip Penataan Interior Rumah


Mengapa sebuah rumah berkesan sempit dan sesak?. Mungkin ini disebabkan oleh pengaturan interior ruang tidak tertata dengan baik dan benar, sehingga ruang terasa tidak nyaman dan menyenangkan.
 Penataan interior ruang merupakan bagian penting untuk mewujudkan rumah yang indah, nyaman, sehat dan fungsional. Penataan interior yang yang baik dan benar bukan untuk rumah besar saja, rumah kecil pun perlu penataan ruang yang baik dan benar, agar menjadi lebih nyaman dan leluasa.
Untuk menata interior rumah yang baik dan benar harus memahami empat hal pokok yaitu:
1. Tata Ruang
Pengertian tata ruang bukan sekedar mengatur dan menempatkan perlengkapan/barang dalam ruangan saja, tetapi harus memenuhi unsur kebutuhan ruang yaitu fungsi ruang dan efisiensi, sehingga dapat terwujud ruang yang indah dan nyaman, misalnya ruang tamu, penataan ruangnya harus diarahkan agar menjadi ruang untuk menerima tamu yang nyaman, indah dan menyenangkan sesuai dengan fungsinya.
Setiap ruang sebaiknya ditata sesuai dengan fungsinya, bila ada ruang yang berfungsi ganda, misalnya sebagai ruang makan dan ruang keluarga maka penataan ruang harus memenuhi kedua fungsi tersebut meskipun penggunaan ruang itu pada waktu yang berbeda.
Keterbatasan pada rumah kecil sesungguhnya bukan halangan untuk mewujudkan keindahan interior dan kenyamanan, yang diperlukan hanya penataan ruang yang tepat dan efisien, sehingga rumah kecil namun terlihat leluasa serta nyaman, selanjutnya pilihlah perlengkapan yang sesuai dengan bentuk dan ukuran ruang serta memenuhi kebutuhan pokok ruangan.

2. Pemilihan Perlengkapan Ruang
Pemilihan perlengkapan ruang, yang pertama harus dipahami adalah perlengkapan pokok setiap ruang dan sesuai dengan fungsi ruang yang dimaksud, sebagai contoh ruang tamu maka sesuai dengan fungsinya adalah memerlukan kursi tamu yang sesuai dengan bentuk dan ukuran ruangan, selain itu diperlukan sebuah meja untuk meletakan minuman dan makanan kecil.
Bila rumah kecil, pilih ukuran minimal tetapi cukup nyaman untuk duduk , misalnya panjang dan lebar dudukan kursi minimal 40cm x 40cm. Perlengkapan seperti meja sudut atau credenza dapat ditambahkan bila ruang masih memungkinkan.

3. Dekorasi Ruangan
Tujuan dekorasi ruangan adalah untuk menciptakan suasana ruang agar indah dan terasa menyenangkan bagi setiap orang yang berada di dalam ruangan itu.
Penciptaan suasana ruang dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan penggunaan elemen dekorasi yang khusus misalnya; gamar / lukisan, patung atau benda-benda hiasan yang lain, tetapi sebenarnya setiap benda / perlengkapan yang ditempatkan dalam ruang dapat menjadi elemen dekorasi, karena setiap benda yang berada dalam ruang ikut menciptakan suasana ruang, sebut saja misalnya; lampu meja, vas atau pot bunga, korden atau tirai, bahkan corak dan warna dinding, langit-langit dan lantai,semuanya bisa menjadi unsur dekorasi ruangan.
Untuk rumah kecil dan ruangnya berukuran kecil, maka perlu upaya agar ruang tampak dan terasa lebih luas. Kesan ruang yang luas dan segar dapat dicapai dengan pemilihan unsur / elemen yang tepat, dengan kriteria / syarat dasar berikut:
- Bentuk dan ukuran elemen / unsur dekorasi kecil dan sederhana.
- Pilih corak dan warna yang lembut dan terang agar ruang terasa segar.
- Kaca cermin merupakan elemen dekorasi yang efektif untuk ruang kecil karena dapat menimbulkan kesan luas dan terang.

4.Lalu-Lintas dalam Ruangan
Setiap ruangan di dalam rumah mempunyai hubungan satu dan lainnya, sehingga setiap ruangan memerlukan ruang gerak agar orang dalam ruang itu dapat mengakses dari satu ruang ke ruang yang lain atau dari satu titik ke titik yang lain.
Ruang gerak pada ruangan merupakan lintasan dalam ruangan atau area lalu-lintas yang penting dan fungsional tetapi sering terabaikan dalam penataan ruang, akibatnya dapat mengurangi kenyamanan dalam ruangan, misalnya ruang tamu tanpa penataan alur lalu-lintas ruang yang baik
bisa menggangu jika ada seseorang sedang asyik berbicara terpaksa harus terhenti pembicaraannya karena harus menggeser posisi duduknya ketika ada orang lain yang akan lewat. Hal serupa ini tidak akan terjadi jika lalulintas dalam ruang diatur dan direncanakan dengan baik.


source: http://interiorumah.com/interior-rumah/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes