AC atau dalam bahasa inggrisnya air conditioning
selama ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai pendingin
ruangan. Meski maksud dari dibuatnya AC adalah untuk membuat nyaman
udara namun kita seringkali merasa kedinginan di dalam ruangan ber AC
dan akhirnya malah tidak nyaman. Mungkin saja hasil terjemahan ini
mempengaruhi persepsi kita bahwa AC adalah untuk mendinginkan bukan
membuat nyaman. Akibat selanjutnya tentu saja pemborosan energy
besar-besaran ditengah krisis energy yang saat ini sedang kita alami.
Normalnya orang Indonesia membutuhkan suhu 23-27 derajat C agar merasa
nyaman, prakteknya banyak AC yang disetel sampai 18 C dan kita jadi
tidak nyaman, harus memakai jaket untuk bekerja dan produktivitas kerja
akhirnya malah terganggu karena sering ke kamar kecil, maklum dingiin.
Setiap menurunkan suhu 1 derajat saja artinya 6% daya yang diserap
untuk meningkatkan beban kerj a AC. Bayangkan kalau dari suhu nyaman 23
C menjadi 16 C maka energy yang dibutuhkan 7×6% daya yang telah
diboroskan hanya untuk ketidaknyamanan.
Dalam sebuah gedung, baik itu gedung pemerintah maupun swasta,
sekitar 60% penggunaan energi dihabiskan untuk pemakaian AC. Lalu
bagaimana caranya untuk menghemat energy dalam pemakaian AC?
Ubah Perilaku
AC sudah menjadi gaya hidup kita yang berada di iklim tropis yang
panas. Disemua tempat baik di rumah maupun di kantor pasti dapat dengan
mudah dijumpai. Karena sudah menjadi kebutuhan biarpun membutuhkan
energy yang besar tetap kita gunakan. Energy yang kita gunakan saat ini
sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil yang kian hari kian
menipis. Cadangan minyak bumi kita hanya mampu bertahan 23 tahun lagi
bahkan ada yang bilang tinggal 12 tahun lagi. Sementara perilaku kita
tidak pernah berubah seakan minyak bumi mengalir terus dari perut bumi.
Yaa..perilaku merupakan penyebab utama pemborosan energy. Gaya hidup
boros ini tentu harus segera diubah, mulai dari diri sendiri saat ini
juga dan mulai dari hal kecil-kecil, seperti mematikan lampu kalau tidak
dipakai atau cabut charger HP anda setelah selesai ngecash, jangan
biarkan charger hp nempel terus di colokan listrik. Set suhu AC pada
suhu nyaman yaitu 23-27 C, matikan AC kalau tidak digunakan lagi. Untuk
gedung perkantoran yang besar perlu juga dibuat SOP hemat energy.
Biarpun peralatan sudah dibuat utuk hemat energy kalau perilaku kita
tidak berubah pasti akan boros energy juga kaan…
Pilih AC yang hemat energi
Saat ini AC didesain mempunyai kinerja yang baik sehingga lebih hemat
energy. Lalu seperti apakah AC yang hemat energy itu?. Pada umumnya
produk AC yang baru didesain untuk hemat energy. Performa AC mempunyai
ketentuan yang disebut EER (Energy Efficiency Ratio) dan COP
(Coefficient of Performance) . Untuk AC rumah atau AC Split biasa
digunakan EER. Rumusnya sebagai berikut:
EER = Efek Pendinginan (BTU/jam) / Energy Input (W)
COP = efek pendinginan ( kW) / energy Input (kW)
COP | 2.0 | 2.5-3.0 | 3.0-4.0 | 4.0 | 6.0 |
EER | 6.8 | 8.5-10 | 11-14 | >14 | 20 |
Kriteria Evaluasi | Sangat Buruk | Buruk | Baik | Baik Sekali | Superior |
CATATAN | Banyak di pasaran | Market Indonesia | Jepang |
Ganti Freon dengan Hidrokarbon
Freon diketahui sebagai bahan yang tidak ramah lingkungan. Freon umum digunakan sebagai refrigerant untuk mendinginkan suhu. Saat ini sudah banyak yang beralih ke HC (Hidrokarbon) yang lebih ramah lingkungan. Penggantian freon dengan hidrokarbon ternyata mampu meningkatkan kinerja AC dengan baik dan bahkan menghemat biaya listrik sampai 30%. Bila anda belum mau mengganti AC anda yang nilai EER nya rendah karena berbagai alasan, ada baiknya mengganti freon dengan hidrokarbon ini. Tapi musti diisi oleh yang memang ahlinya dan sesuai SOP atau MDGnya.
Instalasi harus benar.
Instalasi AC baik di indoor maupun yang di outdoornya juga harus benar. Kenali cara kerja AC dengan baik, penempatan AC outdoor dari dinding juga harus ada jarak yang cukup. AC outdooor jangan sampai kipasnya terhalang sesuatu sehingga panas tidak keluar dengan baik. Ada baiknya di taruh di sebelah pohon. AC outdoor yang terlalu panas juga meningkatkan beban kerja AC dan membuat AC anda cepat rusak dan akibatnya biaya untuk AC anda juga meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar