Tentunya Anda ingin menghias wajah pekarangan rumah tampak lebih
cantik? Tambahkan dengan jejeran aneka tanaman hias. Cara ini sangat
mumpuni menyulap tampilan depan rumah semakin indah dipandang mata.
Apalagi jika jenis tanaman yang dipajang adalah bonsai. Dijamin,
tampilan depan rumah bakal makin ciamik saja. Nah, sedikit banyak Anda
perlu tahu bagaimana memilih tanaman yang bisa dibonsai atau jenis apa
saja yang cocok dijadikan tanaman kerdil ini.
Tanaman atau
pohon yang akan dibuat menjadi bonsai disebut dengan bakalan bonsai.
Bakalan bonsai berupa tanaman yang diambil dari alam atau dari hasil
perbanyakan, baik biji, setek, cangkok, okulasai, maupun enten. Dari
mana pun asalnya, tanaman yang dimaksud harus memiliki kriteria-kriteria
khusus. Hal ini disebabkan tidak semua jenis tanaman bisa dibentuk
menjadi bonsai. Jika kriteria-kriteria tersebut terpenuhi, tentu kita
bisa mendapatkan bonsai yang sempurna.
A. KRITERIA TANAMAN YANG BISA DIBONSAI
Umumnya, tanaman yang akan dibonsai harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
a. Tanaman Dikotil
Tanaman
dikotil atau berkeping dua umunya berbentuk pohon yang keras dan
berekambium. Jenis tanaman inilah yang paling ideal dijadikan bonsai.
Tanaman jenis monokotil (seperti jenis kelapa dan bamboo) bisa juga
dikerdilkan, tetapi tidak bisa disebut dengan bonsai sejati. Demikian juga dengan
jenis semak dan perdu. Meskipun bisa dikerdilkan, tidak bisa dijadikan
bonsai sejati.
b. Berumur Panjang
Idealnya,
bonsai dibuat dari tanaman yang berumur panjang. Pasalnya, bonsai
merupakan seni yang terus tumbuh, sehingga memerlukan tanaman yang bias
bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun.
c. Tahan Hidup Menderita
Tanaman yang akan dibonsai sebaiknya tahan hujan dan panas. Selain itu,
juga tahan terhadap kondisi wadah yang sempit dan terbatas. Sebagai
bonsai, tanaman harus biasa hidup terus meskipun jumlah makanan atau
nutrisinya sedikit dengan perkembangan akar dan batang yang seadanya.
d. Bentuknya Indah Secara Alami
Secara alami, pohon yang akan dibonsai harus sudah memiliki daya tarik
atau keindahan, baik daun, batang, akar, bunga, maupun buahnya.
Keindahan tersebut akan semakin menonjol dan proporsional setelah
mendapatkan perlakuan sesuai dengan tata cara pembonsaian yang benar.
e. Tahan Mendapat Perlakuan
Untuk mendapatkan bonsai yang sempurna, pohon atau bakaln bonsai perlu
diperlakukan dengan teknik-teknik tertentu (detraining). Perlakuan
seperti sebenarnya merupakan bentuk penyiksaan terhadap tanaman.
Biasanya, tanaman yang tidak tahan akan mati. Karenanya, tanaman harus
tahan dipahat, dikawat, dan juga dipangkas setiap saat.
Contoh
tanaman yang bisa dibuat bonsai di antaranya, yaitu santigi, cemara udang,
Asam jawa, serut, Jeruk, berbagai jenis Beringin, dan
sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar