Kadang kala kita hanya mempunyai dana terbatas untuk merombak situasi rumah kita dengan cat baru. Terpaksa kita harus mengerjakan pekerjaan pengecatan sendiri, mengingat biaya jasa tukang cat cukup lumayan juga sekitar Rp. 10.000,- per meter persegi. Dan untuk anda yang ingin mengecat rumah sendiri berikut beberapa tips yang mungkin berguna untuk anda.
Pengecatan Untuk Dinding Lama :
1. Untuk memeriksa lapisan plamir atau cat lama yang masih kuat melekat atau tidak, Kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung maka permukaan dinding yang lama harus dikupas.
2. Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dahulu dengan baik, bersihkan dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diamplas lebih dahulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
3. Untuk permukaan tembok luar dimana sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya, berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
4. Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan cara membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi Plamir.
5. Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna maka harus memilih cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak maka sebaiknya menggunakan kuas roll atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan Plamir Tembok.
Pengecatan Untuk Dinding Baru :
1. Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembab yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.
2. Tembok yang sebelum di cat atau di plamir disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
3. Sebelum tembok di plamir, lapisi dulu tembok dengan Wall Sealer, guna menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer Cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.
4. Cat akan menjadi seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok harus dilapisi dengan Wall Sealer, namun jika untuk alasan ekonomis anda dapat melarutkan satu sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air kemudian kuaskan pada tembok sebelum tembok di cat.
5. Selanjutnya lapisi dengan Plamir setipis mungkin, gunakan kapi tembok untuk menghasilkan tembok yang benar-benar halus.
6. Selanjutnya lapisi dengan cat tembok, untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan terlalu kental, encerkan dengan air 30-35 persen dari total berat cat.
7. Ulangi pengecatan 2 samapi 3 lapis dengan selang waktu 3-4 jam (setelah kering)
8. Waktu pengeringan antara setiap lapis pengecatan adalah 1 sampai 2 jam.
Pengecatan Untuk Dinding Lama :
1. Untuk memeriksa lapisan plamir atau cat lama yang masih kuat melekat atau tidak, Kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung maka permukaan dinding yang lama harus dikupas.
2. Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dahulu dengan baik, bersihkan dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diamplas lebih dahulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
3. Untuk permukaan tembok luar dimana sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya, berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
4. Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan cara membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi Plamir.
5. Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna maka harus memilih cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak maka sebaiknya menggunakan kuas roll atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan Plamir Tembok.
Pengecatan Untuk Dinding Baru :
1. Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembab yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.
2. Tembok yang sebelum di cat atau di plamir disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
3. Sebelum tembok di plamir, lapisi dulu tembok dengan Wall Sealer, guna menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer Cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.
4. Cat akan menjadi seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok harus dilapisi dengan Wall Sealer, namun jika untuk alasan ekonomis anda dapat melarutkan satu sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air kemudian kuaskan pada tembok sebelum tembok di cat.
5. Selanjutnya lapisi dengan Plamir setipis mungkin, gunakan kapi tembok untuk menghasilkan tembok yang benar-benar halus.
6. Selanjutnya lapisi dengan cat tembok, untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan terlalu kental, encerkan dengan air 30-35 persen dari total berat cat.
7. Ulangi pengecatan 2 samapi 3 lapis dengan selang waktu 3-4 jam (setelah kering)
8. Waktu pengeringan antara setiap lapis pengecatan adalah 1 sampai 2 jam.