Halaman anda sempit dan tidak luas bukan halangan untuk kreativitas untuk membuat taman yang indah dan menarik. Dalam dunia pertamanan dikenal dengan istilah taman kering atau sering juga disebut taman ala Jepang. Taman kering ini tidak membutuhkan banyak tanaman, cukup satu atau dua tanaman anda bisa mengkreasi sebuah taman yang indah.
Konsep utama dari Taman kering adalah lebih banyak material yang didesain menjadi ornamen menarik. Material yang lazim digunakan, yaitu kayu, batu-batuan, kerikil, dan pasir.
Taman kering bisa diaplikasikan pada rumah ukuran kecil sampai rumah besar, rumah gaya sederhana hingga modern, untuk indoor ataupun outdoor, kantor, restoran hingga rumah peribadatan akan menarik jika ditambah dengan taman kering. Pilihan taman kering ini bukan hanya karena tren, tapi memang indah dipajang di mana pun.
Taman kering sudah tampak bagus dengan tanaman yang simpel, tidak perlu banyak, hanya ditambah batu-batu kerikil, dan pasir. Ada juga yang menghadirkan taman kering karena kondisional. Lahan taman di rumah minim masukan cahaya matahari. Akibatnya, bila menanam tanaman sering kali mati. Nah, daripada pusing-pusing, solusinya beralih ke taman kering. Lahan ini tidak membutuhkan matahari, tinggal memainkan unsur bahan-bahan material saja.
Masalah pilihan antara taman kering dan taman basah tergantung selera pemilik rumah. Namun, dari pengalaman mereka yang beralih ke taman kering, ada tiga alasan umum. Pertama, mereka yang sibuk bakal memilih taman ke ring di rumah. Praktis, simpel, dan murah.
Yang terpenting lagi, perawatannya mudah karena tidak perlu menyiram setiap hari. Tidak perlu pemangkasan rumput atau tanaman. Anda pun terbebas dari hama tanaman, ulat, dan ‘sampah’ dedaunan busuk atau kering. Tak heran taman ini cocok bagi kalangan yang sibuk, tidak sempat merawat taman, tetapi tetap butuh taman.
Kedua, ciri taman kering sudah pasti bersih. Sebab, didominasi bahan material. Untuk mempercantik taman, pilih batuan alam dari berbagai ukuran, lalu tata rapi. Jika ingin tambahan warna, gabungkan dengan batu berwarna. Umumnya, dipilih batuan netral warna-warna alam.
Kecantikan taman kering didukung dengan tanaman. Jenis tanaman apa pun layak disandingkan di taman kering. Tapi, sebaiknya pilih tanaman yang berkarakter meliuk-liuk seperti kamboja merah, walisongo, cemara udang, atau Pandan bali bisa menjadi pilihan.
Konsep utama dari Taman kering adalah lebih banyak material yang didesain menjadi ornamen menarik. Material yang lazim digunakan, yaitu kayu, batu-batuan, kerikil, dan pasir.
Taman kering bisa diaplikasikan pada rumah ukuran kecil sampai rumah besar, rumah gaya sederhana hingga modern, untuk indoor ataupun outdoor, kantor, restoran hingga rumah peribadatan akan menarik jika ditambah dengan taman kering. Pilihan taman kering ini bukan hanya karena tren, tapi memang indah dipajang di mana pun.
Taman kering sudah tampak bagus dengan tanaman yang simpel, tidak perlu banyak, hanya ditambah batu-batu kerikil, dan pasir. Ada juga yang menghadirkan taman kering karena kondisional. Lahan taman di rumah minim masukan cahaya matahari. Akibatnya, bila menanam tanaman sering kali mati. Nah, daripada pusing-pusing, solusinya beralih ke taman kering. Lahan ini tidak membutuhkan matahari, tinggal memainkan unsur bahan-bahan material saja.
Masalah pilihan antara taman kering dan taman basah tergantung selera pemilik rumah. Namun, dari pengalaman mereka yang beralih ke taman kering, ada tiga alasan umum. Pertama, mereka yang sibuk bakal memilih taman ke ring di rumah. Praktis, simpel, dan murah.
Yang terpenting lagi, perawatannya mudah karena tidak perlu menyiram setiap hari. Tidak perlu pemangkasan rumput atau tanaman. Anda pun terbebas dari hama tanaman, ulat, dan ‘sampah’ dedaunan busuk atau kering. Tak heran taman ini cocok bagi kalangan yang sibuk, tidak sempat merawat taman, tetapi tetap butuh taman.
Kedua, ciri taman kering sudah pasti bersih. Sebab, didominasi bahan material. Untuk mempercantik taman, pilih batuan alam dari berbagai ukuran, lalu tata rapi. Jika ingin tambahan warna, gabungkan dengan batu berwarna. Umumnya, dipilih batuan netral warna-warna alam.
Kecantikan taman kering didukung dengan tanaman. Jenis tanaman apa pun layak disandingkan di taman kering. Tapi, sebaiknya pilih tanaman yang berkarakter meliuk-liuk seperti kamboja merah, walisongo, cemara udang, atau Pandan bali bisa menjadi pilihan.